Makan dan minum sambil duduk merupakan sunah Rasul, dan sebaliknya
makan dan minum sambil berdiri sama sekali tidak dianjurkan oleh Rasul.
Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda,
Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”.
(HR.Muslim dan Turmidzi)
Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”.
(HR.Muslim dan Turmidzi)
Bersabda Nabi dari Abu Hurairah,“Jangan kalian minum sambil
berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR.
Muslim)
Menurut Ibnul Qoyyim (seorang ulama yang juga pakar kesehatan dalam
Islam), ada beberapa akibat buruk kalau minum sambil berdiri. Selain
nggak bakal bisa memberikan kesegaran pada tubuh secara optimal, air
yang masuk kedalam tubuh akan cepat turun ke organ tubuh bagian bawah.
Hal ini dikarenakan air yang dikonsumsi nggak tertampung di dalam
lambung yang nantinya akan dipompa oleh jantung untuk disalurkan
keseluruh organ-organ tubuh. Karena itu air nggak akan menyebar ke
organ-organ tubuh yang lain. Padahal menurut ilmu kedokteran,delapan
puluh persen lebih dari tubuh manusia terdiri dari zat cair.
Tulang-tulangpun bahkan mengandung air sebanyak tiga puluh sampai empat puluh persen. Kalau pembuangan air dari dalam tubuh lebih besar daripada pemasukannya, maka bakal dehidrasi (kekurangan zat cair dalam tubuh). Begitu juga kadar air dalam jaringan tubuh diatur dengan nggak tepat. Jika terdapat selisih sepuluh persen saja maka gejala-gejala serius akan timbul. Kalau selisih ini mencapai dua puluh persen maka seseirang bisa mati.
Tulang-tulangpun bahkan mengandung air sebanyak tiga puluh sampai empat puluh persen. Kalau pembuangan air dari dalam tubuh lebih besar daripada pemasukannya, maka bakal dehidrasi (kekurangan zat cair dalam tubuh). Begitu juga kadar air dalam jaringan tubuh diatur dengan nggak tepat. Jika terdapat selisih sepuluh persen saja maka gejala-gejala serius akan timbul. Kalau selisih ini mencapai dua puluh persen maka seseirang bisa mati.
Jadi begini, pada dasarnya air yang masuk dengan cara duduk (minum
duduk) akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur
maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan
menutup. Setiap air yang kita minum bakal disalurkan pada ‘pos-pos’
penyaringan yang berada di ginjal. Nah, Jika kita minum sambil berdiri,
Air yang kita minum, akan masuk ke tubuh tanpa disaring lagi. Langsung
menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi
pengendapan disaluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa
di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah
satu penyakit ginjal yang berbahaya.
sumber : Ensiklopedia Islam – Islam dan Science
Tidak ada komentar:
Posting Komentar