"TERWUJUDNYA MADRASAH YANG UNGGUL DALAM PRESTASI, BERIMAN, BERTAQWA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH"

PWM Jatim Kembali gelar OlyCon 2011



Surabaya (beritajatim.com) - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim kembali menggelar konferensi dan olimpiade tingkat nasional.


Di tahun ke-6 penyelenggaraan National Olympiad and International Conference 2011 atau yang disebut Olycon 2011 terdapat beberapa kompetisi baru di antaranya adalah futsal, seni bela diri pencak silat tapak suci, sekolah prestasi dan perencanaan bisnis.

Acara tersebut akan dihelat mulai Jumat (13/5/2011) hingga Sabtu (14/5/2011) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PWM Jatim Biyanto, Jumat (13/5/2011) di kantornya mengatakan, OlyCon merupakan rangkaian besar dua kegiatan, yakni olimpiade dan konferensi pendidikan. "Pada tahun ini kegiatan olimpiade diikuti sekitar 2.600 peserta dari unsur siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan guru Muhammadiyah. Mata olimpiade yang dilombakan adalah sains, matematika, fisika, bisnis plan, ekonomi, akuntansi, ismu in Arabic and English, tapak suci, dan futsal," katanya.

Selain olimpiade, OlyCon juga diisi kegiatan konferensi pendidikan yang diikuti 2.400 peserta dari keluarga besar Muhammadiyah mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala TK Aisyiyah, Majelis Dikdasmen, perguruan tinggi, dan simpatisan Muhammadiyah.

Biyanto menambahkan, tema yang diusung dalam OlyCon 2011 ini adalah Building International Collaboration in Education to Face Globalization. Diharapkan, dapat menjadi inspirasi bagi pendidikan Muhammadiyah sehingga menghasilkan sekolah unggul dan berdaya saing nasional serta internasional dengan sejumlah pembicara dunia.

Diantaranya adalah Arif Rahman (Unesco), Surya Dharma (Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikmen, Kemendiknas), Kristen F Bauer (General Consulate of the United State of Surabaya), Bia Pustpita (The Australian Agency for International Development-AusAID), Mukhlas Samani (Rektor Unesa), Ahmad Jainuri (Rektor Umsida), Muhajir Effendi (Rektor UMM), dan Syafiq A Mughni (Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah).

Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Jatim Thohir Luth menambahkan, Olycon 2011 merupakan acara pendidikan tahunan Muhammadiyah Jatim yang selalu berinovasi dalam penyelenggaraannya. "Pendidikan di Muhammadiyah tidak cukup menciptakan prestasi nasional, maupun internasional, tetapi perlu dikembangkan pendidikan kepribadian. Sehingga, kita bisa menciptakan siswa yang berprestasi sekaligus berakhlaq mulia. Karena SDM seperti ini sangat penting untuk pembangunan bangsa ke depan, yang sekarang terasa sangat langka," pungkasnya.

Tiga Tahun, Peserta UASBN Turun

Jumlah peserta Ujian Nasional (UN) SD/MI di Lamongan selama tiga tahun terakhir ini mengalami penurunan. Ujian akhir untuk SD/MI ini juga mengalami perubahan nama mulai tahun ini, yakni dari yang sebelumnya bernama Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN).

  “Meski terjadi perubahan penamaan menjadi UN SD/MI, namun tidak ada perubahan mekanismenya. Sebagaimana tahun lalu, tahun ini UN SD/MI masih belum digunakan sebagai instrument kelulusan. Nantinya kelulusan siswa masih akan diserahkan pada lembaga pendidikan masing-masing. Sementara hasil UASBN akan digunakan untuk Pendaftaran Siswa Baru (PSB) tingkat SLTP, “ ujar Kadinas Pendidikan Mustofa Nur melalui Kabag Humas dan Infokom Anang Taufik.

  Terkait peserta UN SD/MI, tahun ini total pesertanya tercatat sebanyak 19.791 siswa dengan 1.132 lembaga pendidikan. Tahun lalu saat masih bernama UASBN, pesertanya mencapai 19.955 siswa. Yakni 11.077 siswa di 624 lembaga SD. Sementara dari MI diikuti sebanyak 8.878 siswa di 508 lembaga. Sedangkan di tahun 2009, pesertanya mencapai 20.591 siswa.

Lebih lanjut dikatakannya, ada tiga mata pelajaran yang diujikan. Yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Ujiannya sendiri akan dilangsungkan selama tiga hari mulai 10 hingga 12 April 2011. Kemudian pengumuman kelulusan sesuai kesepakan seluruh kabupaten/kota di Jatim, akan dilakukan pada 18 Juni.

Rincian peserta UN SD/MI tahun ini adalah, SD Negeri sebanyak 10.515 siswa di 612 lembaga pendidikan. Sementara SD Swasta peserta mencapai 232 siswa di 10 lembaga pendidikan. Kemudian untuk MI Negeri, pesertanya mencapai 90 siswa di 3 lembaga dan MI Swasta tercatat akan ada 8.954 siswa dari 507 lembaga pendidikan yang mengikuti UN ini.
 
Komposisi UN SD/MI tahun ini sebagaimana tahun lalu didominasi peserta dari sekolah SD. Yakni sebanyak 10.747 siswa di 622 lembaga. Sedangkan dari MI total ada 9.044 siswa dari 510 lembaga pendidikan.

sumber : www.lamongankab.go.id